Jumat, 25 Desember 2009

Manajemen Berbasis Sekolah

PENDAHULUAN


Secara termilogi dapat dikemukakan pengertian sebagai berikut :
Hani Handoko mengutip pendapat Stoner memberikan pengertian manajemen sebagai berikut “manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.



A. Orientasi Manajemen
1. Pengertian Manajemen
Secara etomologis manajemen berasal dari bahasa Inggris dari kata kerja “to manage” yang sinonimnya antar lain “to hand”, berarti “mengurus”, “to control” berarti memeriksa, “to claide” berarti memimpin.
Secara termologi dapat di kemukakan pengertian sebagai berikut : Hani Handoko mengutip pendapat Stoner memberikan pengertian manajemen sebagai berikut : “Manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Menurut Ou Liang Lie dalam bukunya Agus Sabari mendefenisikan “manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan, pengorganisasian, pengerahan, pengkordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Manajemen pendidikan merupakan suatu sistem pengelolaan yaitu adanya saling ketergantungan antara faktor, sumber daya pendidikan, seperti tenaga pendidik, peserta didik, masyarakat, kurikulum dana (keuangan), sarana dan prasarana pendidikan, tata laksana pendidikan.

2. Fungsi-Fungsi Manajemen
Pada dasarnya manajemen memiliki fungsi-fungsi yang mengarah pada pencapaian tujuan pendidikan, akan tetapi para ahli dalam memberikan perincian memiliki perbedaan antara lain dengan lainnya, perbedaan tersebut disebabkan oleh perbedaan sudut pandang antara satu ahli dengan ahli lainnya. Perbedaan ini dapat dilihat pada beberapa unsur manajemen yang dijadikan sebagai prinsip pokok, sebagai contoh unsur actuating (pelaksanaan) dan unsur coordinating (koordinasi) ada yang memasukan sebagai unsur pokok manajemen ada yang menghilangkan dengan alas an telah diwakili oleh unsur lain.

B. Pengertian Manajemen Berbasis Sekolah
1. Pengertian
Istilah manajemen berbasisi sekolah berasal dari 3 kata, yaitu manajemen berbasis, dan sekolah. Manajemen adalah pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya melalui jumlah input manajemen untuk mencapai tujuan atau untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Catatan : sumber daya terbagi atas sumber daya manusia, dan sumber daya selebihnya (peralatan, perlengkapan, bahan / material, dan uang), input manajemen terdiri dari tugas, rencana, program, limitasi yang terwujud dalam bentuk ketentuan-ketentuan pengendalian (tindakan turun tangan), dan kesan dari anak buah ke Ibu / Bapak buah.
Dari uraian tersebut dapat dirangkum bahwa “manajemen berbasisi sekolah” adalah pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara otomatis (mandiri) oleh sekolah melalui sejumlah input manajemen untuk mencapai tujuan sekolah dalam kerangka pendidikan nasional, dengan melibatkan semua kelompok kepentingan yang terkait dengan sekolah secara lansung dalam proses pengambilan keputusan (partisipatif).

2. Tujun MBS
Manajemen berbasis sekolah bertujuan untuk “memberdayakan” sekolah, terutama sumber daya manusianya (kepala sekolah, guru, kariawan, siswa, orang tua siswa, dan masyarakat sekitarnya), melalui pemberian kewenangan, fleksibilitas, dan sumber daya lain untuk memecahkan persoalan yang dihadapi oleh sekolah yang bersangkutan.


3. Manfaat MBS
MBS memberikan kebebasan dan kekuasaan yang besar pada sekolah, seperangkat tanggung jawab. Dengan adanya otonomi yang diberikan tanggung jawab pengelolaan sumber daya dan pengembangan strategi MBS sesuai kondisi setempat, sekolah dapat meningkatkan kesejahteraan guru sehingga dapat lebih berkonsentrasi pada tugas.


PENUTUP


A. Kesimpulan
Manajemen berbasis sekolah adalah pengkoordinasian dan penyerasian sumber daya yang dilakukan secara otomatis (mandiri) oleh sekolah oleh sejumlah input manajemen untuk mencapai suatu tujuan sekolah dalam kerangka pendidikan nasional.



DAFTAR PUSTAKA


Agus Sabardi. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta. Penerbit STIE Yogyakarta. 1992.
B Suryo Subioto. Dimensi-Dimensi Pendidikan Di Sekolah. Jakarta Bina Aksara.
Burhanuddin. Analisa Administrasi, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 1994.


























Tidak ada komentar: